Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
“Katanya menantang bagai api disiram minyak”
“Katanya menantang bagai api disiram minyak”
mungkin itu sedikit ucapan penyemangat bagi sahabatku
Warung kecil yang dulu hampir nyaris digusur oleh pembangunan fly over masih berdiri kokoh berdempetan dideretan jalan urip soemiharjo kota makassar.
Dibawah rembulan yang seksi, dengan lincah jarinya melata digumpalan tepung terigu yang akan diolah menjadi terang bulan, begitulah sahabat saya sipenjual kue terang bulan ketika kumenjumpainya dimalam tadi. Menurutku sahabat saya ini sangat mandiri diselah kesibukannya menjadi seorang mahasiswa diperguruan tinggi swasta diapun selalu menyisihkan waktunya untuk berwirausaha (menjual gorengan).
Dia sangat mahir menggoreng Dan cukup variatif jualannya, ada martabak telur, tahu isi, pisang molen yang semuanya makanan kegemaranku. Gorengannya sangat nikmat sebab dimakassar menurutku belum ada yang menandingi rasa gorengannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar