Minggu, Juni 17, 2012

Aku Pedang


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh...

Aku Pedang

Papaku parang pantang surut jika ada yang menantang

Pamanku sangkur beringas bagai singa yang tak mau akur

Aku pedang sekali menang selamanya dipandang



Handphone Senter


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh ...


HP Senter


Handphoneku punya senter...
handphone ini diberikan ibu sebulan setelah ulang tahunku berlalu. Tapi tidak masalah aku tak pernah mau merayakan ulang tahun karena bagiku yang ada hanyalah hari kematian.

Kadang aku lebih butuh dua-duanya senter dan telpon, jadi lengkap sudah kebutuhanku. Dan kusadari bahwa akhir hidup ini bagaikan handphone senter. Jika ketika kita wafat dan berada di liang lahat, hanya cahaya amal dan kerinduan kita pada tuhan yang akan dibutuhkan.

Seorang sahabat pernah berkata : 

Handphone senter selalu menolong ketika mati lampu dan mengabarkan rindu kita”

Bunga Pemalu


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Kau bunga pemalu

Kukirah hilang kau ditanam, eh ...  kau ditelan ilalang

Akarmu menjalar, merambat, meliuk, dilikuk diserumput-rumput

Kucoba merayu, satu persatu layu dan lalu

Kuinjak tangkai kepetik bunga

Daun pun malu tapi duri memburu

Hingga menganga Lukakikukaku


Sepatu Usang


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh....

Kalau kuingat ibu hanya sekali membelikanku sepatu semenjak masuk SMA, itupun sepatu bekas yang dijual murah sepupuku seharga 90 ribu. Sepatu kulit namun modelnya nyentrik membuat hati ini selalu bangga memilikinya dan menikmati indahnya masa putih abu-abu.

Pagi hari dahulu saya selalu bangun cepat untuk menyemer sepatuku. Kecuali hari senin, karena sepatu itu telah kumanjakan dihari minggu dan menyemirnya semengkilat mungkin. Itu semua karena ku tak mau meninggalkan moment upacara bendera dengan memakai sepatu mengkilat seperti sepatu para perwira.

Tiga tahun aku bersama sepatuku, tanpa kusadari tak ada yang abadi sepatupun lusuh, tambah tua walau berbagai cara kulakukan seperti menjahit dan memolesnya dengan semir sepatu kualitas nomor satu. 
Toh.......  tetap saja tidak seperti yang pertama. Ibarat kecantikan paras wanita kini semakin tertelan umur dan semakin uzur.

Kadang kupikir masa masa prima sepatuku adalah saat kupakai menantang hujan dan berlari digenangan air setelah hujan. 

Jumat, Juni 15, 2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh... 


                              

Pagi hari pukul 10:00 disebuah hotel yang berbintang ganjil. Ia baru saja terbangun dari tidur pulas yang membuat kepalanya pusing saat terbangun. Matanya masih berkunang-kunang, perasaannyapun terasa kacau, karena ia tak sadar sebelum tidur semalam ia termabuk dari nikmatnya miras pesta pora bersama rekan kerjanya. Sepertinya hura-hura semalam membuatnya lupa akan janji bertemu dengan pacarnya yang dipacarinya dari sekolah menengah atas dulu. Janji ingin bertemu disudut kota kecil bernama Manggaukangcity.

Ia pun dengan perlahan membersihkan kerak mata yang meleleh diantara bulu matanya, sesekali membelalakkan mata yang masih sayu. rasa mualpun begitu hebat ternyata ia  ingin muntah.  Dengan telanjang ia terburu-buru lari menuju kamar mandi, dia tak sempat menyalakan lampu yang ada diruangan kamar itu. Hanya naluri membawanya pada pijak kaki dan meraba serta mengira letak kamar mandi dalam gelapnya kamar hotel.

Ah...... teriaknya begitu keras saat jatuh ketika mengambil langkah panjang dekat pintu kamar mandi. Astaga sulit untuk berdiri karena kepala terbentur keras pada tegel, Dia tak bisa menahan lagi rasa mual yang begitu hebat dari perutnya, dimuntahkannya alkohol yang telah diminumnya. Tiba-tiba penglihatannya terang namun pikirannya belum cemerlang tanpa sengaja ia menghadapkan wajahnya digenangan muntahan alkohol yang sudah diminumnya. Herannya dalam gelap ia seperti melihat wajahnya adalah pacarnya. Diperbaikilah perasaannya namun benturan dikepala membuat oleng sekujur tubuh ketika hendak berdiri. Dengan tertatih bergegaslah menuju kamar mandi dan memastikan  bercermin pada cermin yang sesungguhnya.

Belum pula dia bercermin dicerimin yang ada di kamar mandi, darah itu mulai mengalir dipipinya, darah hangat akibat tubrukan kepala dilantai namun ia tak terlalu merasakan sakit karena kesadarannya masih belum pulih sepenuhnya. Dengan sempoyongan mencari posisi saklar lampu dikamar mandi, akhirnya iapun menemukan dan menekan tombol saklar yang bunyinya klik. Tiba-tiba cahaya lampu begitu menyengat dimatanya seolah kaget akan cahaya terang dari gelapnya kamar hotel sebelum terang.

Sampaipun dia berhadapan dengan cermin dikamar mandi, wajahnya adalah pacarnya.
heran,.....  ungkapnya di hati. mungkin karena darah dipipi hingga wajah tidak begitu jelas dipandangnya, Langsungsaja memutar keran air dan membasuh wajah begitu cepat dan lincah,  kembali lagi memalingkan wajahnya kehadapan cermin,  lagi lagi wajahnya adalah pacarnya. Dia gemetar dan mundur dari cermin. Ia sangat kaget dan rasa takut begitu dasyat didada, namun rasa penasaran begitu sayang jika ingin dia hilangkan.
Dengan memberanikan diri kembali lagi menghadapkan wajahnya kecermin sambil menutup mata agar perasaan takut bisa iya halau. Pas didepan cermin perlahan lahan membuka kelopak matanya...

ASTAGA......,, wajahnya asli pacarnya dan rasa kaget dihatinya begitu kuat.  ibarat air hujan yang tiba-tiba deras turun dari langit tanpa tanda atau isyarat. dan  untuk memastikan lebih jauh lagi ia mencubit pipinya. hupppp..... Ini nyata desusnya dalam hati.....
ia langsung berlari keluar dari kamar mandi, dan menyalakan lampu kamar karena takutnya begitu memuncak.
Eh...... ternyata seorang laki-laki terbaring telungkup dikasur empuk hotel itu, iya tambah takut bahkan serasa kejadian ini taknyata. Iapun mengendap-endap  menjulurkan tangan mengambil ponsel dimeja dekat kasur dan segera menghubungi pacarnya, karena hanya pacar yang ada dikepalanya bukan siapa-siapa, ini semua karena rasa takut yang dialaminya.

“Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan”
dia terus mencoba menghubungi pacarnya namun balasan layanan operator tetap sama.
dia pun mencoba mengirimkan SMS singkat tulisannya "sayang kamu baik-baik saja, kamu sekarang ada dimana" belum sempat dikirim pada nomor tujuan tiba-tiba laki-laki yang tidur itu terbangun,  Ia bertanya padanya dengan nada yang datar.

Kenapa aku adalah kamu.???

Selasa, Juni 12, 2012

Puisi Doraemon (Kak Veno)

Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.


Doraemon


Adik-adik, ini puisi Doraemon. yang nantinya bisa didengarkan dengan riang dan gembira. nanti Kak Veno akan membacakannya.

Doraemon ...

kartun favorit dan kesayanganku ...
setiap tayang kutonton kamu ...
bila tak sempat, ku sedih ...

Doraemon ...
ku punya komikmu ...
ku punya bonekamu ...
ku tonton tayanganmu ...
dan kupetik hikmah dari tayangan dan komikmu ...

Doraemon ...
robot kucing abad 22 ...
bentuk tubuh yang bulat ...
memberi kesan lucu ...
dan kesan menggemaskan ...

Doraemon ...
andai kau tahu ...
betapa ku menginginkan ...
untuk bertemu denganmu ...

Doraemon ...
ku ingin menjadi temanmu ...

Ya Allah ...
mungkinkah kartun itu ...
bisa menjadi kenyataan ...
tentu saja tidak ....

Ya Allah ...
ku tahu itu hanyalah kartun ...
tetapi tak ada yang mustahil ...
Engkau bisa membuat yang mustahil ...
menjadi kenyataan ...
mungkinkah ku akan berteman dengan doraemon ...?
Yang mau dengarkan puisinya buka link dibawah ini kemudian Unduh file nya
klik 
http://www.4shared.com/mp3/2cpUH9gc/Puisi_Doraemon__Kak_Veno_.html?


?

Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh...



Saya        : Aku suka berjalan dalam malam.

Kamu      : Kenapa bisa.?

Saya
       : Supaya tidak akan ada yang tahu bahwa hati ini sudah gelap.

Kamu      : Tapi kan dalam malam tidak selamanya gelap,  lihat disana ada bintang.

Saya 
      : Iya saya tahu, kuharap ada pula cahaya iman tertoreh dinding hatiku.

Kamu      : Ehmm....................

Selasa, Juni 05, 2012

Menuntut ilmu adalah jihad


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh....



        Ada secoret sejarah  yang tak bisa kulupakan pada perjuanganku menuntut ilmu. melupakan hari ini tanggal 5 Juni 2012 adalah sesuatu yang sulit aku lupakan. Sebab prestasiku mendaftar kuliah di Universitas Negeri telah gugur dua kali. Yaitu waktu mendaftar S1 di tahun 2007 dan kini mendaftar S2 rejekipun belum ada. Atau bahasanya rejeki masih ditunda, sebab Insyallah saya akan berjuang lagi seandainya masih ada penerimaan di tahun depannya 2013.

Sepertinya niatku sudah segunung, juga ikhtiar dan doa seingatku sudah maksimal. Tapi kuyakin tuhan mempunyai rencana yang indah dibalik semuanya karena menuntut ilmu bagiku adalah jihad, jadi ada-ada saja pertolongan nantinya kita dapatkan seandainya benar nurani yang berucap ingin menuntut ilmu dan mengamalkannya dijalan Agama.

Sebuah intrlopeksi diri akhirnya kutemukan bahwa sebenarnya apa yang ingin kucari ketika gelar nanti telah kusandang.???
Apakah aku terlena karena orang tua ingin menyekolahkanku hingga tak kusadari tidak ada tujuan atas jalan perjuangan dan pengamalan ilmu atas gelar nanti jika kelak kugenggam, hingga akhirnya terhipnotislah aku Sepertinya jiwaku ini ingin terlihat pamer dengan gelar nantinya.  Astagafirullah.....
Jawaban ketidak lulusan ini akhirnya kuterima baik-baik. Yah... seperti itulah mungkin nurani ini belum niat mengamalkan dijalan Allah SWT, hanya sebatas niat ingin masuk kuliah di sana dan berharap menyandang gelar S2 sambil berleha-leha atas nama mahasiswa perogram pasca sarjana.

Aku tak pernah berharap ataupun menuntut lebih atas nikmat yang diberikannya. Dan saya harus sadar serta berlapang dada walaupun hari ini aku tak lulus, saya harus berterima kasih kepada Allah. Bahwa aku diberi pelajaran hari ini, yaitu pelajaran yang sangat luar biasa untuk aku renungkan. Juga aku harus bersyukur ikut daftar S2 saja adalah hal yang luar biasa bagiku.

Dan akhir kata Saya mau mengatakan hari ini adalah hari yang indah. Jikalau nanti ada orang bercerita padaku tentang perjuangannya melanjutkan pendidikan magister, saya juga dengan gagah akan mengisahkan kisahku padanya bahwa aku telah berjalan bersama dua raksasa yang kuberi nama sabar dan ikhlas.