Airmata menjadi sarapan pagi dimalam tadi..?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Biarlah nanti dikau menjelma rindu...

Pagi ini kunikmati daun-daun kering yang bertebaran di halaman rumah, ikhlas sekali mengumpulkan setiap helai  lalu membakarnya hingga hilang dari bumi, namun biarlah rona unggun pada merah apinya menghadirkan mata yang berkaca-kaca dan menikmatinya sambil menghirup dalam-dalam aroma kepulan asap di mata pagi.

Sulit  kuhapus kumpulan  kenangan  yang  kusimpan rapi di lemariku bercerita tentang kisah pertemuan kita beberapa tahun lalu, ucapku sangat sederhana ” kusuka-ki”  dan tetesantetesan air mata melahirkan ketidak pastian jawaban atas pertanyaan seriusku di malam itu.

Dan Malam tadi jawaban itu hadir, benar dugaanku!!!  tapi entah mengapa jawaban itu terlambat datang, hinggaku  berada di antara sisi hati yang galau,  karena  arti sebuah makna yang kau hadirkan di mataku “Tinggalkan Aku Sendiri” {K.G}