Rabu, April 20, 2011

Bukan Polisi yang aku salahkan tapi Berita


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Tadi pagi saya menonton berita di televisi, berita yang lugas tentang seorang polisi namanya Briptu Norman. dia mahir menyanyikan lagu india (cayya cayya lagunya) tak-ayal diapun lihay dengan gemulainya bergoyang selayak artis film bollywood dari negeri para dewa, jelas kulihat ditelevisi Norman datang kegorontalo berkeliling kota menggunakan mobil lapis baja selepas pulang dari jakarta. 

Pak Norman
Hahahaha........... ironis sepertinya, ketika warga membeludak berjubel seperti hendak mengambil jatah raskin mengerumuni seorang polisi yang menari diatas mobil lapis baja itu.

sekilas menyambar dibenakku ketika membuka beranda facebook beberapa minggu lalu, terlihat upload berupa video tertera judul polisi gorontalo menggila, bagi saya bukan polisinya yang gila tapi semua orang yang terlalu hyporia, bahasanya seperti mengefans-ngefanskan polisi itu. Walaupun tujuannya polisi menghibur rakyat dan menghibur seluruh polisi di indonesia, tapi bagi saya tujuan itu tidak perlu terus menerus sampai-sampai masyarakat terlena akan hiburan itu.

Tak sadar hatiku mengucap (sundala) hal senada’pun diucap bibirku. 
Astaga........ maaf kata-kata saya sedikit cemooh dan tidak sopan, mungkin karena saya jengkel pada beberapa media yang selalu mengumbar-umbar berita yang bagiku tidak perlu berlarut-larut diberita, masih banyak berita yang penting diplototi seluruh warga indonesia, seperti hari ini tanggal 21 april, hari ibu Kartini yang menuturkan tentang semangat perjuangan patriotisme perempuan indonesia melawan penjajah yang membabi buta negeri kita dahulu.
kartini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar