Minggu, April 17, 2011

The Best Untuk Isman Bunchar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ini cerita waktuku bertengkar sama isman

Butiran hujan mungkin istimewa di pengantar pagiku tepatnya di gubuk kecil veno mahakesa, aku isirahat di gubuk tersebut karena  sepanjang kemarin sore dari warkop hampir 12 jam disana. Banyak cerita di warkop tersebut mulai cerita facebook maupun teman-teman saya yang veno menebar cerita chat facebook,

aduh.......... saya masih memikir seseorang yang di ukm seni tidak boleh terpisahkan dalam membuat karya untuk divisi musik, Kupikir temanku itu berubah haluan hingga kutau atau tidak lidahnya memelihara serigala, wahahahaha.... dia basis roman accostik, isman namanya, hampir satu minggu aku tidak pernah bicara dengannya karena pertengkaran itu hari. padahal dulu bisa dikatakan dia partnerku dalam memulai permainan musik dalam menciptakan lagu bahkan memiliki tujuan yang sama dalam membangun roman, dia sangat ego menurutku, gara-gara masalah sepeleh minggu lalu dia marah dan mulai membungkam mulutnya untuk tidak mengucapkan kata  fasolasido ketika kumengawali sapaan chat di facebook. Tapi kutau dia tidak selamanya begitu bagiku dia bagai kue buruncong mungkin aku butuh menariknya supaya tidak hangus dibakar. Seperti sentuhan yang lembut. 

dan satu hal yang saya banggakan dari dia yaitu kebaikan hatinya dan  konsisten dan sabar menghadapai segala kerikil-kerikil yang meresahkan. The best untuk Isman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar