Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Kau urut senyummu
Lalu kau lepas dihulu bibirmu
Manyung terlihat mulutmu
Lalu lembab basah pula seksimu
Mengapa kau riang, mengapa kau senang, mengapa kau ceria mengapa kau bahagia
Karena aku melepas bibirmu
Mengapa kau murung, mengapa merenung, mengapa kau gundah mengapa gulana
Sedang aku mengikat senyummu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar