Minggu, Juni 17, 2012

Sepatu Usang


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh....

Kalau kuingat ibu hanya sekali membelikanku sepatu semenjak masuk SMA, itupun sepatu bekas yang dijual murah sepupuku seharga 90 ribu. Sepatu kulit namun modelnya nyentrik membuat hati ini selalu bangga memilikinya dan menikmati indahnya masa putih abu-abu.

Pagi hari dahulu saya selalu bangun cepat untuk menyemer sepatuku. Kecuali hari senin, karena sepatu itu telah kumanjakan dihari minggu dan menyemirnya semengkilat mungkin. Itu semua karena ku tak mau meninggalkan moment upacara bendera dengan memakai sepatu mengkilat seperti sepatu para perwira.

Tiga tahun aku bersama sepatuku, tanpa kusadari tak ada yang abadi sepatupun lusuh, tambah tua walau berbagai cara kulakukan seperti menjahit dan memolesnya dengan semir sepatu kualitas nomor satu. 
Toh.......  tetap saja tidak seperti yang pertama. Ibarat kecantikan paras wanita kini semakin tertelan umur dan semakin uzur.

Kadang kupikir masa masa prima sepatuku adalah saat kupakai menantang hujan dan berlari digenangan air setelah hujan. 

2 komentar: