Senin, Mei 14, 2012

Kembalilah disisinya.


Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakauh

Jauh itu mengingatkan kita tentang arti pendekatan

       Saat kabar kembalinya sang Kakek kepangkuan Ilahi yang disampaikan ayahanda lewat telpon selular pukul 17:33 tanggal 14/05/2012. Membuat hatiku biasa-biasa saja, tapi keadaan yang biasa itu hanya berlangsung 15 menit saja. Setelah itu saya baru menyadari bahwa kemana lagi harus mencari jelmaan seorang Kakek seperti dia jika tuhan membawa pergi dan tak mempertemukanku lagi didunia yang fana ini.

Detik-detik itu adalah saat-saat tersulit untuk melupakannya. dan mengilasnya dalam sebuah ingatan yang kerap kukenang dan tak akan kulupakan, yaitu ketika pertama kalinya dia mencium pipiku dengan tekanan rindu yang dasyat diumurku yang masih  9 tahun. Waktu itu saya hendak berlibur kerumahnya di Sinjai. Saat kuturun dari mobil dan menjejali tangga sesaat hendak masuk kerumahnya, Tepat ditepi tangga kejadiannya, iya merangkul dan menciumku. Moment itulah membuat ikatan batin ini sangat terasa didada. Dan harus kuakui dia adalah Kakek yang baik selama aku berada dirumahnya. Sebab semenjak aku tinggal bersama kedua orang tuaku, baru kali itu aku bertandang kerumah ayah dari ayah dan aku sedikit dimanja selayaknya cucu yang ditunggu kehadirannya.

Dan memperjelas kembali  apa yang berarti untuk direnungi orang-orang yang masih hidup.

“Bahwa orang yang meninggalkan kita telah Mengajak kita merenungi  sebenarnya kapan saja orang-orang terkasih akan meninggalkan kita disaat kita merindukanya.?”.

Semoga Arwahnya diterima disisi Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar